Sabtu 16 Mei, saya mengajak suami untuk berpetualang berdua.
Judul perjalanan kali ini adalah Mencari Air Terjun. Sudah beberapa kali saya
mendengar cerita suami tentang salah satu air terjun yang tersembunyi di
pelosok lereng Gunung Dempo. Curup Tujuh Kenangan namanya. Setelah kemarin-kemarin
kami sempat menjelajah beberapa air terjun lainnya di kisaran Gunung Dempo,
kali ini saya pikir inilah waktunya saya mendatangi langsung air terjun yang
masih terbilang perawan di daerah ini.
Maka petualangan kami pun dimulai. Kami bermotor menuju
gunung lalu tiba di kawasan wisata air terjun Mangkok. Motor kami parkir di
situ, sebab konon katanya belum ada tempat parkir yang layak di Curup Tujuh
Kenangan.
Dari area air terjun Mangkok, kami berjalan kaki naik masuk
ke hutan, menembus perkebunan kopi yang menguar wanginya. Lumayan, sekitar
setengah jami kami berjalan, kemudian tibalah kami di jalan aspal. O, rupanya
yang tadi itu jalan pintas. Perjalanan kami lanjutkan dengan menyusuri jalan
aspal di bawah cuaca yang mulai panas. Tak terlalu menanjak. Kemudian, dari
kejauhan kami melihat sesuatu. Suami agak tercengang mendapati ternyata sudah
ada parkiran yang dibangun di kawasan air terjun Tujuh Kenangan. Ada beberapa
motor dan mobil yang terlihat dari kejauhan kami berjalan. Maklum, suami lama
tak ke sini. Rupanya pembangunan sudah dilaksanakan dan akses yang memudahkan
wisatawan untuk berkunjung sudah sangat dimudahkan. Tiba di pintu masuk kawasan
wisata, kami melihat taman-taman bunga yang baru dibentuk. Tangga tanah sebagai
rute ke air terjun juga sedang dalam tahap pembuatan.
Kami pun memulai trekking. Lima ratus meter jalan menanjak
menembus hutan yang mulai terbuka yang harus kami tempuh dari pintu masuk
hingga tiba di air terjun. Sepanjang jalan, banyak sekali kupu-kupu kuning
kecil yang beterbangan ke sana kemari menemami kami.
Dan inilah, air terjun yang kami singgahi hari ini.
Lalu, take a selfie potrait dulu berdua... :-)
Sedikit berjingkat-jingkat, mendekati salah satu kumpulan kupu-kupu kuning kecil yang banyaaaak banget di kawasan ini.
Penjelajahan air terjun usai. Dan kami pun memacu kendaraan roda dua meninggalkan kawasan tersebut. Mengambil rute naik, mengitari kebun teh yang menghampar luas dan hijau.
Dan gerimis pun mulai turun....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar