azzura dayana
hujan berbisikbisik suatu senja ke telinga bumi
akan datang malam tanpa sebaris puisi
tentang mereka yang kembali ke pangkuan sujud
pasrah belaka tanpa selubung maksud
udara laun mencatat, malam katanya akan lama titipkan bulan
tidur di rengkuhan awanawan
sampai ibu pulang
sampai lagu letih didendang
tak lagi ada perlawanan
hujan tak akan pulang sampai engkau mengantar
ikrar anakanak lanang yang kelak tinggikan bubungan rumah
gadisgadis seduhkan teh di meja ayah
sampai ibu pulang
tapi hujan makin meremang selarut ini
udara selesai mencatat nama yang takkan jua kembali
Palembang, 101219
#flpsumsel
#wagflpsumselmenulis
#lampauibatasmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
halo kak azura, aku kagum dengan tulisanmu dg judul Tahta Mahameru. karakter king ikhsan dan faras itu betul ada apa tidak ka? rasanya aku ingin bertemu kak faras, di Ranu pane
BalasHapusFiktif. Tapi ada sifat/kejadian yg terinspirasi dari hal nyata. Salam kenal.
BalasHapus