Social Icons

Pages

Azzura Dayana

Azzura Dayana

Rabu, 14 Juni 2017

Kawah Putih & Situ Patenggang

Trip to Ciwidey

Gunung Patuha. Pernah dengar nama ini? Mungkin tidak banyak yang familiar dengan nama gunung yang satu ini. Meski sama-sama terletak di Jawa Barat, akan tetapi yang lebih familiar di telinga masyarakat adalah Gunung Gede, Ceremai, Papandayan, Cikurai, atau Gunung Guntur yang fenomenal. 

Tetapi Gunung Patuha yang terletak di Bandung, tepatnya di Ciwidey, Kabupaten Bandung Selatan ini tetap tak asing bagi telinga para pendaki gunung. Meski tak sampai menjadi gunung favorit pendakian, tetapi kegiatan pendakian tetap seringkali dilakukan di gunung yang berketinggian 'hanya' dua ribuan mdpl ini. 

Kami kali ini tidak datang sebagai pendaki, melainkan sebagai wisatawan :-). Apalagi sambil membawa anak-anak begini... Hehehe. Dan, sebagai wisatawan, yang kita kunjungi adalah lokasi favorit para wisatawan di Ciwidey, yakni Kawah Putih, salah satu dari dua kawah yang terdapat di gunung eksotik ini. Ini kali kedua saya mendatangi tempat ini. Alhamdulillah impian saya untuk mengunjunginya kembali dengan mengajak keluarga kecil kami akhirnya kesampaian. Kawahnya sendiri tak banyak berubah, tetap cantik dan berbau belerang. Kawah permai berwarna hijau keabu-abuan dikelilingi tebing-tebing dan hutan cantigi yang tidak terlalu rapat. Yang berubah paling ya fasilitasnya, termasuk tarif-tarifnya, semakin bertambah.





Lepas dari Kawah Putih, tujuan kami selanjutnya adalah Danau Situ Patenggang. Masih berada di Ciwidey dan hanya memakan waktu sekira setengah jam dari Kawah Putih, tempat ini menyimpan pesona eksotisme nan nyaman dan ramah. Terletak di ketinggian dan kebun-kebun teh memesona, lalu serupa ceruk alamiah ia hadir menawarkan kesejukan. Sebuah danau luas dengan pulau di tengahnya. 




Jika rekan-rekan sedang berada di Jawa Barat untuk berwisata, sempatkanlah berkunjung ke dua lokasi ini. Dijamin sanggup menghilangkan kepenatan sejenak dari keriuhan hari-hari kerja kita di kota... ; -)

1 komentar:

  1. Kak jadinya si faras nikah sama siapa ya haduhh... Jangan di gantung dong ceritanya hehehe

    BalasHapus