(by Azzura Dayana)
Aku berbagi sosoknya
bersamamu, di bawah selimut malam
yang pernah kita gelar bersama
disaksikan sejuta bintang, seribu
kunang, sepuluh bayang
Lalu hujan beranjak dari tempatnya
dilahirkan
melipir mendekat
dan menculik angan selaksa kita
menyiram kekuatan
menjadi kelumpuhan
serupa luka disiram cuka
Sempat kubagi sosoknya bersamamu,
bulan
dan ucapmu ia terbaik yang kupunya
layak kujaga seperti malam yang
kaukawal
Tetapi berangsur secepat itu masa
adamu
engkaupun tertutup hujan hingga tiadamu
seiring hilangnya sosok itu
Ke mana ia pergi di bawah nyanyian
parau hujan ini
benarkah ia
tak percaya payungku, tak yakini
selimutku
anak kecil tanpa rumah
Ataukah hujan memang telah
sesumbarkan
janji manis sejuta bunga
menggantikan dahanku yang rapuh
burung kecil tanpa paruh
----
Hujan Kotaku, 17 Desember 2012
*untuk Ri putra kecil tanpa ibunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar