Social Icons

Pages

Azzura Dayana

Azzura Dayana

Sabtu, 23 September 2017

MANDI BULAN


azzura dayana

Melintaslah kakimu susuri padang berlapis bayang Gunung Salak. Lalu menurunlah di elok kelok Batutapak selepas geliat selokan dingin kaulampaui. Tersua olehmu sebuah tradisi mengikat janji menemui Sang Suci. Melihatmu mandi bulan.

Meneteslah harap di butirbutir doa mengangkasa. Merapal zikir menjadi lebih lama dari sediakala. Merangkaki witir yang tiga jadi sebelas. Aduhai malam kian terbentang bermandi bulan.

Tengadahlah di tengah lapang dilingkup pohonpohon. Didesir angin gelorakan rindu kepada Sang Satu. Seribu sajadah jelma tempat mereka merebah berbantal lengan. Tatapi bulan, nikmati debur cahaya, sanjung puji lihai pembuatnya.

Aku adalah pungguk yang mencinta pertengahan syahrur Romadhon. Menyaksi sukacita mereka di lapangan tempat pohon huniku menjulang. Menitip doa di naungan semilir Kota Hujan. Bersetia pungguk rindukan mandi bulan.



~Memoar Batutapak
Demang Lebar Daun, 5 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar