Category: | Books |
Genre: | Mystery & Thrillers |
Author: | Dan Brown |
"Sadarlah, kawan. Kita semua takut pada apa yang tidak kita pahami." Ini adalah salah satu dari kalimat-kalimat memikat yang diciptakan oleh Dan Brown melalui tokoh-tokohnya di dalam novel ini.
Namun tentu saja, ramuan di dalam novel ini amat sangat jauh lebih rumit dibanding satu kalimat di atas yang tak ada apa-apanya. Tinggi dan memukau, itulah menurut saya tingkatan ide, penjabaran, dan penuangannya dari otak si penulis yang luar biasa brilian ini. Tapi maaf, saya tidak akan membuat sinopsis versi saya untuk buku ini.
Saya kerap membanding-bandingkan dengan The Da Vinci Code yang menurut saya adalah the spectacular one of his.The Da Vinci Code saya tamatkan sehari semalam (weekend), sementara saya membutuhkan tiga hari (weekdays) untuk membaca The Lost Symbol yang sedikit lebih tebal dari Da Vinci. Itulah beda weekend dan weekdays ternyata. Sepulang kerja, mata rupanya tidak bisa dipaksa untuk terus membaca sampai target yang kita inginkan, dan di siang hari pun, bukan hal yang mudah untuk menyempatkan diri membacanya dan tetap terus bekerja.
Setelah membaca The Lost Symbol, saya berkesimpulan bahwa bagi saya, The Da Vinci Code tetaplah yang terunggul. Untuk penggarapan plot dan konflik, The Lost Symbol cukup bersaing dengan The Da Vinci Code. Alur keduanya bukan lagi berjalan, tapi berlari dan bahkan berkejaran, tentu. Penulis sepertinya konsisten menjaga pembacanya untuk selalu sportjantung. Detail penokohan sangat kuat. Penemuan demi penemuan mencengangkan. Sedangkan gaya bahasa... aduhai! Selalu membuat terpesona. Diksi yang mantap, kalimat-kalimat yang sungguh extraordinarry. Jika buku ini difilmkan, tentu akan menjadi sebuah film yang dahsyat.
Hanya saja, apa yang saya "dapatkan" dari The Lost Symbol rasanya tak sebanyak apa yang saya raup di The Da Vinci Code. Di The Lost Symbol, otak saya hanya dijejali segunung ocehan tentang Freemason dan segala kebajikannya, itu saja. Saya hanya manggut-manggut karena menyadari, ternyata Washington, DC dapat dikatakan sebagai Kota Freemason, dengan segala bukti yang disajikan. Dan di seratus halaman terakhir, hanyalah memuat pergelaran omong kosong yang tak ada isinya.
Di The Da Vinci Code, saya belajar sejarah, belajar simbol-simbol sambil keheranan, mengungkap misteri-misteri lukisan kelas dunia, mengeksplorasi berbagai situs, mengenal berbagai nama yang telah kita kenal dengan fakta-fakta "baru" di belakang ekor mereka yang belum kita kenali, dan dengan hebatnya disajikan fakta-fakta tentang kontroversi Isa sebagai bukan tuhan, Injil telah diubah, fakta tentang Maria Magdalena, simbol-simbol dan ritualNasrani banyak diserap dari Pagan yang memuja setan yang tentu saja, mengguncang rohani Nasrani. Ini adalah, menurut saya, benar-benar nilai plus yang berharga. Sebab dalam kacamata saya sebagai muslim, ini menjadi semacam alat untuk membuka gerbang penasaran para pembaca untuk menelusuri apa yang benar.
Denyut The Lost Symbol sangat terasa memihak dan menghormati Freemason sebagai aliran kebajikan--yang padahal tentu saja membahayakan semua umat beragama di dunia. AjaranNeotic yang menjadi riset Katherine dalam buku ini menurut saya bukanlah sesuatu yang baru--dan benar. Bahkan pemikiran Islam jauh lebih memukau daripada itu.
Tapi, overall, saya sama sekali tidak menyesal membaca buku ini. Setumpuk informasi tentangFreemason akan semakin mencerdaskan kita. Kita tentu piawai menilai dan mengolahnya sebagai muslim. Yang jelas, saya angkat topi untuk tangan dingin Dan Brown yang menyajikan novel ini dengan sangat mengesankan.
Catatan penting: Tadinya saya memberi Empat Setengah Bintang untuk The Lost Symbol. Tapi seiring pemikiran ulang, menurut saya Empat Bintang cukup untuk novel ini.
~Azzura Dayana, 22 Januari 2010
|
Jadi penasaran. Saya baru membaca 2 buku karya Dan Brown. Sepertinya harus memulai perburuan buku lagi :)
|
|
yang nggak suka thriller, nggak akan suka buku ini dong?
|
|
@ yukinahawmie13: silakan berburu bukunya ^_^
seperti yg saya tulis di atas, tidak akan menyesal membacanya. walaupun yaa.... ada sedikit tema yg sedikit dilebihkan.
but, just enjoy :)
*internet mulai nyebelin nih loadingnya, hehe*
|
|
hiks,,,, belum baca buku tsb mbak....
|
|
Hmm.. Coba deh ntar klo ada rejeki lebih akan sy buru, insha Allah..
|
|
kalau yang muslim baca tidak perlu takut imannya terguncang ya mbak?
|
|
penasaran... walau masih bagus TDVC.... tapi nilainya 4,5 mbak?.... hmmm
|
|
Wah,sdh ada versi bahasa indonesia ya?hunting ahhh ^_^
|
|
oh jadi 4 setengah bintang ato satu bintang nih?
|
|
yaa...menurut gw begitu, kan yang pertama kali terlihat itu, dan memang itulah fungsi bintang2 diatas itu hehehe
|
|
yang angels and demons mbak Yana baca gak?
|
|
tumben kali ini nggak pelit ngasi nilai bu guruww??
|
|
wah, dari era da vinci code sampai lost symbol belum baca semua.. :D tapi, kalo filmnya sudah khatam semua... duh, berarti masuk kategori cupu nih....
|
|
bagus ya mba.. ah jadi penasaran..
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar