Social Icons

Pages

Azzura Dayana

Azzura Dayana

Jumat, 12 Februari 2010

[Review] The Jacatra Secret


ReviewReviewReviewfeb 11, '10 11:15 am
for everyone
Category:Books
Genre:Mystery & Thrillers
Author:Rizki Ridyasmara
Novel ini seperti sebuah mata pelajaran atau mata kuliah panjang tentang penyibakan misteri kota Jakartahistorically, secara lengkap dan tajam. Dan tak pelak, semakin memperkuat kesadaran saya bahwa memang apa-apa yang kita hafal bertahun-tahun di bangku sekolah belumlah cukup menceritakan apa yang terjadi di masa lalu. Sejarah yang kita baca, kerap merupakan pembohongan publik alias rekayasa, atau dinukil sepotong-sepotong dan tidak melibatkan anatomi yang lengkap.

Belajar sejarah tidak akan bisa kita habiskan dalam sehari dua. Butuh waktu lama, hingga bertahun atau berpuluh tahun, sebab sejarah selalu menautkan rangkaian demi rangkaian yang panjang, dan merunutnya satu persatu bukanlah hal yang mudah. Dan saya yakin, penulis buku ini memulai "masa belajarnya" tidak dari jangka waktu akhir-akhir ini saja.

Ambil contoh, pelajarilah sejarah sebuah kerajaaan di masa klasik Indonesia. Majapahit misalnya, maka referensi yang kita temukan akan membawa kita hingga kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara, tanpa bisa dielakkan, sebab mereka memang saling terkait.


Tentang Buku ini

Alasan pertama dan utama saya untuk mendapatkan buku ini adalah karena tema sejarah dan konspirasi yang diusungnya. Terlebih, ini menyangkut kota Jakarta yang saya diami sekarang. Sebuah kota yang sudah saya curigai jauh-jauh hari, bahwa ia memiliki misteri historis yang rumit.

Buku ini menasbihkan dirinya sebagai novel (fiksi), namun menurut saya porsi fiksinya sebenarnya bahkan tidak mencapai 50%. Tokoh utamanya adalah seorang simbolog lulusanGeorge Washington University bernama John Grant dan teman barunya Angelina Dimitreia. Grant diminta membantu memecahkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi didekat jasad Profesor Sudradjat Djoyonegoro--seorang ekonom ternama Indonesia yang juga tokoh Freemason--yang dibunuh di depan pintu gerbang Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah).

Isi novel ini lebih banyak mengungkap secara panjang lebar tentang misteri yang tersimpan di sekujur Jakarta, dan misteri tersebut erat kaitannya dengan simbol-simbol Masonic (simbol setan) yang secara sengaja diatur sedemikian rupa oleh para Freemason. Canggihnya, orang-orang Freemason ini adalah para intelektual sekaligus tukang batu yang piawai dalam menyisipkan simbol-simbol tersebut ke dalam semua bangunan yang mereka rancang.

Maka, jadilah Jakarta--dulu dengan nama Batavia--sebagai salah satu kota Mason tertua kebanggaan mereka. Simbol-simbol setan yang dapat kita lihat sampai sekarang adalahTugu Monas yang berbentuk Obelisk (salah satu bangunan Mason), Museum Fatahillah dengan simbol-simbol tersembunyi di atas pintu masuk, patung-patung, batu, hingga koleksi meriamnya; Taman Prasasti, Gedung Bappenas, hingga terowongan rahasia yang panjang dan berliku-liku tepat di bawah tanah kota Jakarta!



The Jacatra

Saya tak tahu mengapa judul buku ini menggunakan kata "The Jacatra". Tentu yang terpikir oleh kita bahwa "Jacatra" itu me-refer ke "Jakarta". Sayang sekali, hingga akhir cerita, tak ada penjelasan mengapa penulis menggunakan kata tersebut, padahal saya sudah berspekulasi bahwa mungkin Jacatra adalah akar dari nama Jakarta, dan ia mengandung makna-makna tertentu.

Di akhir cerita, para tokoh "merancang" sebuah agenda rutin yang bernama The Jacatra Secret Tour sebagai upaya kecil untuk membuat masyarakat kita bukan cuma melek sejarah, tapi juga untuk mengambil Ilmu dari sejarah tersebut supaya kita bisa memperbaiki kondisi negeri kita yang penyakitnya sudah stadium empat.



Apresiasi

Saya acung jempol untuk penulis novel ini yang bersusah payah menulis setebal lebih dari empat ratus halaman, dengan topik yang rawan. Novel ini diterbitkan secara indi, tanpa ISBN (apakah karena ISBN yang katanya ternyata juga menyimpan simbol Mason itu?), dan konon belum dijual secara langsung melalui toko-toko buku. 

Untuk plot2,5 bintang
Untuk editing2 bintang (apalagi ternyata tidak ada keterangan footnotenya, padahal angka-angka yang menunjukkan adanya footnote cukup banyak)
Untuk layout3 bintang. Penempatan ornamen cukup oke, hanya saja indentasi paragraf yang terlalu "masuk" membuatnya terganggu.
Untuk penulisnya (beserta kecerdasan penelitian dan keberaniannya): 3,5 bintang


Referensi


Sekadar untuk menambahkan ilmu, terutama untuk tahu lebih banyak tentang Freemason dan lain-lainnya, silakan baca:

1. The Lost Symbol, by Dan Brown
2. Lady Di Conspiracy (semi fiksi spionase), favorit saya, by Indra Adil.

Sponsored Links [?]
Use this space to advertise your product to millions of shoppers on Multiply. Target your products on other Multiply Seller's pages. Connect real customers to your shop.
 
With so many choices, buyers want to shop at Multiply Stores they can trust. Increase your sales by getting verified today!
about sponsored links
30 CommentsChronological   Reverse   Threaded
thefachmy wrote on Feb 11, '10
bang rizki yang ngarang? wah, bisa nulis novel jugah? bisa jadi dan brown-nya indonesia nih mbak....
topenkkeren wrote on Feb 11, '10
mbak Day beli dimana? di Jakarta juga?
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
thefachmy said
bang rizki yang ngarang? wah, bisa nulis novel jugah? bisa jadi dan brown-nya indonesia nih mbak.... 
siapapun memang bisa bikin novel kan? :D termasuk beliau yang "lulusan" Sabili tersebut, hehehe.
azzuradayana wrote on Feb 11, '10, edited on Feb 11, '10
Review
mbak Day beli dimana? di Jakarta juga? 
Iya, belinya di Jakarta.

Mas buka saja group The Jacatra Secret di facebook, Trus nanti lihat di situ ada nomor2 kontak distributornya. Hubungi saja mereka untuk memesan.
sintayudisia wrote on Feb 11, '10
Sejak beliau nulis Knight Templar, rasanya jarang ada penulis seperti dia. Yang ini harus masuk koleksi, insyaAllah ;-)
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
Sejak beliau nulis Knight Templar, rasanya jarang ada penulis seperti dia. Yang ini harus masuk koleksi, insyaAllah ;-) 
dengar-dengar sih mau cetak ulang ke-2, mbak. mudah2an jadi lebih "rapi".

termasuk footnotenya itu lho, saya pas pertama kali baca, langsung ngeliat footnotenya tapi nggak nemu keterangannya di manapun, sampe saya bolak-balik nggak ketemu juga. padahal saya yakin, keterangan footnote tsb pastilah sangat penting/berharga isinya.
ayanapunya wrote on Feb 11, '10
mba yana...bintang di reviewnya cuma satu ya? ini orang indonesia punya? kayaknya asik...hehe
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
ayanapunya said
mba yana...bintang di reviewnya cuma satu ya? ini orang indonesia punya? kayaknya asik...hehe 
penilaian sebenarnya ada di bintang-bintang di bagian akhir review. bintang satu di atas itu sih emang kebiasaan saya :)
ayanapunya wrote on Feb 11, '10
penilaian sebenarnya ada di bintang-bintang di bagian akhir review. bintang satu di atas itu sih emang kebiasaan saya :) 
oooo gitu...bisa ketipu nih kalo ga baca sampe selesai...hehehe
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
ayanapunya said
oooo gitu...bisa ketipu nih kalo ga baca sampe selesai...hehehe 
itulah manfaatnya membaca sampai selesai... berkahnya kan ada di butir2 terakhir... (kayak makan nasi aja, haha)
akhidirman wrote on Feb 11, '10
wahhhh... dah diresensi tokh. sy blm nyampe rumah bukunya :)
akunovi wrote on Feb 11, '10
hebat, selesai juga buku tebal itu, ckckckc
firstychrysant wrote on Feb 11, '10

Grant diminta membantu memecahkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi didekat jasad Profesor Sudradjat Djoyonegoro--seorang ekonom ternama Indonesia yang juga tokoh Freemason--yang dibunuh di depan pintu gerbang Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah). 
Sepertinya mirip Da Vinci Code....?
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
akhidirman said
wahhhh... dah diresensi tokh. sy blm nyampe rumah bukunya :) 
selamat menanti :) ntar direview juga ya...
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
akunovi said
hebat, selesai juga buku tebal itu, ckckckc 
aku bacanya dalam 2 waktu, pertama selama 2 jam (nyampe sepertiga buku), dan kemudian besoknya baca selama 4 jam, sampai selesai. totalnya 6 jam, maklum Nov, mataku kan mulai rabun dan cepat lelah, hehehe

nanti mau baca juga kan? kalo Nopi ke sini, aku bawain bukunya ya.
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
Sepertinya mirip Da Vinci Code....? 
memang ingin menyamai itu, tapi tentu ada bedanya lah :)
ayanapunya wrote on Feb 11, '10
Jd penasaran.. ^_^
miftamifta wrote on Feb 11, '10
Penasaran dgn buku tsb mba

Kira2 edar sampai ke luar negeri ga ya?
kopiradix wrote on Feb 11, '10
thanks review-nya mbak, btw nunggu filmnya ah, he he he
abusyamil wrote on Feb 11, '10
seru ceritanya buku ini
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
ayanapunya said
Jd penasaran.. ^_^ 
^_^
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
miftamifta said
Penasaran dgn buku tsb mba

Kira2 edar sampai ke luar negeri ga ya?
 
coba tanya aja ke "pengedarnya" mbak, hehe
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
kopiradix said
thanks review-nya mbak, btw nunggu filmnya ah, he he he 
emang iya mau difilemin?? :)
azzuradayana wrote on Feb 11, '10
abusyamil said
seru ceritanya buku ini 
tepatnya --bagi saya--seru cerita sejarahnya :D
ayanapunya wrote on Feb 11, '10
Klo lost symbol gmn mba?ada reviewnya jg ga?hehe
azzuradayana wrote on Mar 9, '10
ayanapunya said
Klo lost symbol gmn mba?ada reviewnya jg ga?hehe 
dirgasm wrote on Mar 11, '10
hmm,, berbeda sekali sama resensi dari :

http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2010/01/jacatra-secret.html

mungkin ada perbedaan dari segi penilaannya.

ohya, salam kenal mbak azzuradayana..
drprita wrote on May 2, '10
saya juga sudah menamatkan buku ini. untuk riset yang mendalam sepertinya penulisnya bisa ambil S3. sayang belum berkesempatan ikut the jacatra secret tour nya.
azzuradayana wrote on Jun 1, '10
dirgasm said
hmm,, berbeda sekali sama resensi dari :

http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2010/01/jacatra-secret.html

mungkin ada perbedaan dari segi penilaannya.

ohya, salam kenal mbak azzuradayana..
 
makasih link-nya, jadi referensi saya

ya, kita punya pandangan yg terkadang berbeda2 terhadap sutau karya.
adapun untuk kesalahan2 fakta di dalam novel ini.

salam kenal juga. thanks sudah mampir dan membaca tulisan2 sederhana saya :-)
azzuradayana wrote on Jun 1, '10
drprita said
saya juga sudah menamatkan buku ini. untuk riset yang mendalam sepertinya penulisnya bisa ambil S3. sayang belum berkesempatan ikut the jacatra secret tour nya. 
iya, mbak. tapi sayang memang, dari segi penceritaan, masih kurang menarik yaaa...